Pengobatan tradisional Bali

Pengobatan yang dilakukan oleh Balian dikenal dengan istilah tatambanan,dimana tamba berarti obat.Dalam prosesi pembuatan obat oleh balian ada 2 hal yang perlu mendapat perhatian yakni serana dan tamba. 

• Tamba adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyembuhkan orang sakit,pada umumnya terdiri dari ramuan tumbuh-tumbuhan.

• Serana adalah merupakan alat penghubung antara kekuatan balian dengan penyebab sakit pada pasien.baik itu berupa alat-alat upacara (bebantenan) dan mantra-mantra Sakti.

Obat yang diberikan tanpa kekuatan gaib yang diberikan oleh dokter biasa,maka dikatakan obat itu tanpa serana.
Jadi Tamba dan Serana merupakan suatu kekuatan pengobatan yang digunakan untuk menyembuhkan orang yang sakit.

Bahan Obat

• Taru (Tanaman)
• Sato/Buron (Binatang)
• Yeh/Toya (Air)
• Sarana pertiwi (Garam,Mineral)
• Madu,susu,arak,tuak dan Brem

Bentuk obat
Padet(padat),Enceh (encer),Belek (Lembek)
Cara Pembuatan
Ulig(digerus),Pakpak(dikunyah),Lablab(direbus),Goreng,Nyahnyah(dioseng),Tambus(dimasukkan di abu panas),Tunu(dipanggang).

Menurut Ilmu Perdukunan Bali (Bali) warna bunga/ tumbuh-tumbuhan akan sesuai dengan kegunaannya dalam pengobatan, sebagai contoh:

• Warna bunga putih,kuning dan hijau mempunyai khasiat hangat/anget
• Warna bunga merah dan biru mempunyai khasiat Dingin/Tis
• Berwarna-warni mempunyai khasiat Dumelada

Berdasarkan rasa

• Manis dan asam mempunyai khasiat anget
• Pahit dan Pedas mempunyai khasiat Dingin/Tis
• Hambar mempunyai khasiat Dumelada

Narasumber:Ir.I Nyoman Prastika,M.Si