Kopi luwak mempunyai cita rasa premium karena dibuat dari biji kopi arabika varietas Kartika 2 yang tumbuh di daerah Bali dengan ketinggian 1600 m diatas permukaan laut. Kopi Arabika telah dikenal memiliki rasa yang mantap, lebih wangi dari kopi robusta dan memiliki kadar cafein yang lebih rendah.
dan diolah secara tradisional namun tetap higienis. Mula-mula biji kopi dicuci hingga benar-benar bersih lalu dikeringkan dengan bantuan panas matahari. Setelah benar-benar kering, kemudian biji kopi dilepas dari kulitnya lalu disangrai diatas tembikar dari tanah liat dengan menggunakan kayu bakar. Setelah itu diseleksi untuk memisahkan hanya biji yang bagus dengan tingkat kematangan sama yang kami pilih.
Kopi luwak mempunyai cita rasa yang luar biasa karena luwak hanya memakan buah kopi yang matang dan berkualitas lalu di dalam perut luwak terjadi proses pencernaan dan fermentasi sehingga kadar kafein kopi menjadi turun. Enzim-enzim didalam perut luwak juga mempengaruhi pembentukan rasa kopi yang luar biasa ini.
dan diolah secara tradisional namun tetap higienis. Mula-mula biji kopi dicuci hingga benar-benar bersih lalu dikeringkan dengan bantuan panas matahari. Setelah benar-benar kering, kemudian biji kopi dilepas dari kulitnya lalu disangrai diatas tembikar dari tanah liat dengan menggunakan kayu bakar. Setelah itu diseleksi untuk memisahkan hanya biji yang bagus dengan tingkat kematangan sama yang kami pilih.
Kopi luwak mempunyai cita rasa yang luar biasa karena luwak hanya memakan buah kopi yang matang dan berkualitas lalu di dalam perut luwak terjadi proses pencernaan dan fermentasi sehingga kadar kafein kopi menjadi turun. Enzim-enzim didalam perut luwak juga mempengaruhi pembentukan rasa kopi yang luar biasa ini.
Civet Cofee atau Kopi Luwak adalah kopi dibuat dari buah kopi yang telah dimakan dan melewati jalur pencernaan dari Asian Palm Civet (Paradoxorus Hermaphroditus).Setelah dikumpulkan, biji diproses secara higienis, dan diberi ony panggang menengah sehingga tidak menghancurkan rasa kompleks yang berkembang melalui proses.
Proses Kopi luwak hanya terjadi di pulau Bali, Jawa dan Sumatra di kepulauan Indonesia. Memproduksi tidak lebih dari 300 Kg per tahun dan disebarkan ke seluruh dunia.
Beberapa orang mencoba untuk berkembang biak musang dan diberi buah kopi untuk makan, mereka tidak akan berhasil.Kopi Luwak adalah asal dari musang liar yang hidup mutualisme dengan petani kopi. Musang sifat mereka menggunakan insting untuk makan rasa terbaik dari buah kopi di kebun kopi.
Kopi, seperti tembakau dan anggur, memiliki sejarah tua dengan karisma khusus, bukan hanya karena selalu melibatkan banyak orang dalam pengolahan dan menciptakan lapangan kerja, tetapi juga karena rasanya yang kaya,Kopi telah menjadi ritual bagi banyak orang di seluruh dunia.
Rasa kopi tergantung pada tempat itu ditanam dan bagaimana ia diproses dan dipersiapkan. Oleh karena itu, sebelum melayani, kopi harus melalui proses yang panjang dan resep khusus membantu menghasilkan rasa yang sangat baik.Untuk memungkinkan konsumen untuk mengidentifikasi kopi favorit mereka, produsen kopi memperoleh merek dagang yang menjamin kepuasan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih buat komentarnya