Bersama teman-teman saya menjelajahi kampung-kampung di bali,dari Denpasar terus keutara melewati Jalan Ahmad yani,denpasar,terus ke utara sampai melewati Hutan Kera yang lebih dikenal dengan daerah Sangeh,Mampir sekejap dan terus meluncur menuju utara sampai didesa petang saya mempir ke Ayung Rafting,kira-kira jam 2 siang saya meneruskan perjalanan ke Air Terjun Nungnung,
Nungnung adalah nama dari sebuah desa kecil, 40 kilometer sebelah utara kota Denpasar dengan ketinggian 900 mter di atas permukaan laut.Air terjun ini terletak di Kecamatan Petang Kabupaten Badung.Letaknya kira- kira 5 km sebelum Jembatan Jembatan Tukad Bangkung yang diklaim sebagai jembatan tertinggi di Asia dengan spesifikasi ketinggian pilar mencapai 71 meter,yang di bawahnya terdapat sungai kecil,yang mengalir menuju selatan,airnya begitu jernih dan alami dengan aroma pedesaannya,serta semerbak wangi dupa khas bali yang bercampur dengan aroma alam menambah nikmatnya suasana.
Di desa nungnung inilah terdapat sebuah air terjun dengan ketinggian 50 meter dengan debit air yang cukup besar.Untuk mencapai lokasi air terjun tersebut kita harus menelusuri persawahan berbukit sekitar 2 Kilometer dari jalan raya.Air terjun Nung-nung adalah salah satu tempat yang mempesoana dengan keindahan alamnya yang alami wajib dikunjungi bagi wisatawan yang menyukai wisata trekking di bali, Karena untuk sampai ke lokasi air terjun ini kita harus menyusuri tangga yang jumlahnya lumayan banyak,dan mendaki sehingga kita bisa sampai turun ke lembah sungai dan dapat melihat air terjun dari jarak dekat dan mandi di bawah air terjun,pokonya sejuknya air terjun gak bisa dilukiskan dengan kata-kata,Tangga-tangga menuju ke air terjun ini sudah tersedia dengan cukup memadai,dengan sisi kanan kirinya masih ditumbuhi tumbuhan-tumbuhan perdu dan aroma hutannya yang khas.Air terjunnya sendiri terletak di lembah yang lebih mendekati gua, dengan suasana hijau daun dan lelumutan. Setelah puas menikmati air terjun dan trekking saya melanjutkan untuk menikmati makan siang atau sekedar melepas lelah di bale-bale kecil yang disediakan di sepanjang jalan setapak.
Selepas itu saya kembali melanjutkan perjalanan menuju Desa Plaga untuk singgah di rumah teman.
Bagi anda yang berkunjung keBali dan tertarik untuk wisata extreeme dan mendaki tidak ada salahnya untuk mencoba mengunjungi air terjun nungnung ini.
Nungnung adalah nama dari sebuah desa kecil, 40 kilometer sebelah utara kota Denpasar dengan ketinggian 900 mter di atas permukaan laut.Air terjun ini terletak di Kecamatan Petang Kabupaten Badung.Letaknya kira- kira 5 km sebelum Jembatan Jembatan Tukad Bangkung yang diklaim sebagai jembatan tertinggi di Asia dengan spesifikasi ketinggian pilar mencapai 71 meter,yang di bawahnya terdapat sungai kecil,yang mengalir menuju selatan,airnya begitu jernih dan alami dengan aroma pedesaannya,serta semerbak wangi dupa khas bali yang bercampur dengan aroma alam menambah nikmatnya suasana.
Di desa nungnung inilah terdapat sebuah air terjun dengan ketinggian 50 meter dengan debit air yang cukup besar.Untuk mencapai lokasi air terjun tersebut kita harus menelusuri persawahan berbukit sekitar 2 Kilometer dari jalan raya.Air terjun Nung-nung adalah salah satu tempat yang mempesoana dengan keindahan alamnya yang alami wajib dikunjungi bagi wisatawan yang menyukai wisata trekking di bali, Karena untuk sampai ke lokasi air terjun ini kita harus menyusuri tangga yang jumlahnya lumayan banyak,dan mendaki sehingga kita bisa sampai turun ke lembah sungai dan dapat melihat air terjun dari jarak dekat dan mandi di bawah air terjun,pokonya sejuknya air terjun gak bisa dilukiskan dengan kata-kata,Tangga-tangga menuju ke air terjun ini sudah tersedia dengan cukup memadai,dengan sisi kanan kirinya masih ditumbuhi tumbuhan-tumbuhan perdu dan aroma hutannya yang khas.Air terjunnya sendiri terletak di lembah yang lebih mendekati gua, dengan suasana hijau daun dan lelumutan. Setelah puas menikmati air terjun dan trekking saya melanjutkan untuk menikmati makan siang atau sekedar melepas lelah di bale-bale kecil yang disediakan di sepanjang jalan setapak.
Selepas itu saya kembali melanjutkan perjalanan menuju Desa Plaga untuk singgah di rumah teman.
Bagi anda yang berkunjung keBali dan tertarik untuk wisata extreeme dan mendaki tidak ada salahnya untuk mencoba mengunjungi air terjun nungnung ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih buat komentarnya